Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak: Penting untuk Memperhatikan Asupan Gizinya
Menjaga Sistem Imunitas Anak
Status gizi anak akan ditentukan oleh seberapa cepat sel-sel tubuhnya berkembang selama satu juta hari pertama kehidupannya. Selain itu, sel-sel otak yang memengaruhi kognisi, tingkah laku, dan tingkat kecerdasan anak-anak akan tumbuh selama ini.
Dr. Molly Dumakuri Oktarina, Spesialis Alergi Imunologi, menyatakan bahwa sel imun berkembang pada 1.000 hari pertama setelah lahir.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Webinar Danone Nutrition Talk: Mengoptimalkan Perkembangan Kognitif Anak dengan Daya Tahan Tubuh Yang Kuat dan Stimulasi yang Tepat, yang diadakan pada Rabu, 26 Oktober 2022. “Ada juga perkembangan sel imun atau sel imun yang menentukan apakah anak akan resisten untuk patogen atau lemah (di kemudian hari).
Selain itu, Molly menambahkan bahwa sistem kekebalan memiliki tujuan yang mirip dengan pertahanan suatu negara atau wilayah. Akibatnya, sistem kekebalan sangat penting bagi tubuh.
Sistem kekebalan dan sistem keamanan atau pertahanan suatu daerah atau negara melakukan tugas serupa. Sistem kekebalan tubuh memberikan perlindungan, dengan asumsi negara adalah tubuh kita, katanya.
Tugas utama sistem kekebalan, menurut Molly, adalah bertahan melawan virus dan sel tubuh sendiri, seperti sel kanker.
Cara menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung daya tahan tubuh anak Anda. Adapun baris:
1. Saat hamil
Sejak anak masih dalam kandungan, menurut Molly, sang ibu bisa menjaga daya tahan tubuhnya. Hal yang paling krusial adalah melakukan tes kehamilan setiap saat, baik dengan bidan maupun dokter.
Katanya, "Minta KB rutin ke bidan atau dokter"
Selain itu, dengan menghindari stres, memastikan pola makan yang lengkap dan seimbang, dan menghindari penyakit apa pun saat hamil, Anda dapat membantu menjaga kekebalan bayi Anda yang belum lahir. Bersama suami Anda, jauhi alkohol dan asap tembakau.
2. Tanggal lahir
Molly menganjurkan untuk melahirkan secara normal atau pervaginam saat melahirkan anak, Bunda. Untuk ibu yang tidak memiliki pantangan medis, hal ini disarankan.
“Anda boleh melahirkan secara alami atau pervaginam jika tidak ada alasan medis untuk tidak melakukannya, Hindari persalinan caesar jika hanya untuk mendapatkan kencan yang menyenangkan” kata Molly.
3. Menyediakan makanan
ASI merupakan sumber nutrisi yang baik untuk bayi hingga usia 6 bulan. Menurut Dr. Molly, ASI membantu melindungi dari alergi dan infeksi.
“ASI dapat melindungi dari alergi dan infeksi. Hal ini dapat berdampak pada perilaku anak di kemudian hari,” tambahnya.
“Dianjurkan oleh semua organisasi kesehatan untuk hanya memberikan ASI selama enam bulan pertama kehidupan anak. Teruskan makan makanan padat sampai anak berusia dua tahun atau sampai ibu dan anak siap,” kata Molly.
4. Promosikan diet sehat
Anda bisa memberikan anak makanan yang padat nutrisi saat mereka sudah besar dan bisa mengkonsumsi makanan yang bervariasi. Ini mungkin cara untuk menjaga sistem kekebalan bayi.
Nutrisi lengkap, varietas utuh, dan seimbang untuk setiap jenisnya," tambah Molly.
Si Kecil memiliki akses ke berbagai jenis nutrisi. Diantaranya adalah vitamin A, mineral, asam amino, asam lemak, asam lemak omega-3 dan omega-6, serta prebiotik dan probiotik..
5. Berikan vaksin
Pentingnya vaksinasi dalam meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh anak tidak bisa dilebih-lebihkan. Bahkan rejimen imunisasi tertentu telah dikeluarkan oleh IDAI.
Molly berkomentar, "IDAI merilis jadwal imunisasi, terutama (anak-anak) di bawah usia 2 tahun."
6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu
Bunda, saat anak sakit biasanya diberikan antibiotik. Molly menyarankan, bagaimanapun, bahwa penggunaan antibiotik yang tidak perlu dihentikan.
“Pertumbuhan dan perkembangan sistem imun dapat terhambat dengan penggunaan antibiotik. Gunakan antibiotik dan obat lain sesuai petunjuk dan petunjuk produsen. Jangan minum anak demam yang baru mendapat antibiotik,”
0 Response to "Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak: Penting untuk Memperhatikan Asupan Gizinya"
Posting Komentar