Menulis Skripsi Secara Manual Tanpa Menggunakan Mendeley: Sebuah Perbandingan dan Strategi Alternatif
Menulis skripsi merupakan salah satu tahapan penting bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Dalam proses penulisan skripsi, penggunaan referensi dan manajemen kutipan sangatlah vital. Salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk membantu dalam hal ini adalah Mendeley. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki akses atau preferensi untuk menggunakan Mendeley. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan dan strategi alternatif dalam menulis skripsi tanpa menggunakan Mendeley.
1. Perbedaan Utama: Manual vs. Mendeley
a. Manual:
- Pengumpulan referensi dilakukan secara manual dengan mencatat sumber-sumber yang relevan.
- Penyimpanan kutipan dan informasi referensi disusun dalam daftar referensi atau catatan terpisah.
- Proses penulisan memerlukan perhatian ekstra untuk memastikan konsistensi dan keakuratan dalam merujuk sumber.
b. Mendeley:
- Otomatisasi pengumpulan referensi dari berbagai sumber online dan penyimpanan dalam database terorganisir.
- Kemampuan untuk menambahkan kutipan langsung ke dokumen dengan mudah.
- Manajemen referensi yang lebih efisien dan kemudahan dalam menyusun daftar referensi.
2. Strategi Alternatif dalam Menulis Skripsi tanpa Mendeley:
A. Gunakan Spreadsheet: Buatlah spreadsheet untuk mencatat informasi penting dari setiap referensi, seperti judul, penulis, tahun, dan halaman terkait.
B. Catatan Manual: Buat catatan manual yang teratur dan terorganisir untuk setiap referensi yang digunakan dalam skripsi.
C. Gunakan Citation Stylesheet Manual: Pelajari dan terapkan gaya kutip manual yang sesuai dengan standar akademik yang digunakan di institusi atau jurusan Anda.
D. Gunakan Referensi Daring: Manfaatkan sumber-sumber daring yang menyediakan kutipan langsung untuk mempermudah penulisan kutipan dalam skripsi.
3. Kelebihan dan Kekurangan Alternatif Manual:
a. Kelebihan:
- Memperkuat keterampilan penelitian manual dan pemahaman mendalam terhadap referensi.
- Tidak tergantung pada perangkat lunak tertentu, sehingga lebih fleksibel.
- Mendorong kreativitas dalam pengaturan dan penyusunan referensi.
b. Kekurangan:
- Proses lebih memakan waktu dan memerlukan perhatian ekstra untuk menjaga konsistensi dan akurasi.
- Kurang efisien dalam manajemen referensi jika jumlahnya banyak.
- Potensi kesalahan manusia yang lebih tinggi dalam merujuk dan menyusun kutipan.
Meskipun Mendeley menawarkan kemudahan dalam manajemen referensi, pendekatan manual tetap merupakan alternatif yang layak bagi mereka yang tidak menggunakan atau tidak memiliki akses ke Mendeley. Penting untuk menyesuaikan strategi penulisan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, serta memastikan kualitas dan akurasi referensi dalam skripsi yang ditulis.



